Minggu, 13 Desember 2009

MARGIN

MARGIN DAN MARGIN CALL

Setiap hari Pialang Berjangka akan melakukan perhitungan pada rekening Anda, berdasarkan harga penyelesaian (settlement price) terhadap posisi terbuka Kontrak Berjangka Anda. Bila nilai rekening Anda berkurang hingga mencapai batas jumlah margin yang harus dipertahankan (maintenance margin), biasanya sekitar 75% dari besarnya margin awal, pialang akan meminta Anda untuk menyetorkan sejumlah dana lagi alias margin call. Langkah ini dimaksudkan agar jumlah dana yang ada kembali mencapai batas margin semula sehingga tetap aman.

Bila Anda gagal memenuhi permintaan margin call tersebut dalam waktu yang ditetapkan, maka untuk mengurangi kerugian lebih lanjut atas posisi Anda yang masih terbuka tersebut, Pialang dapat menutup posisi terbuka tadi atau dilikuidasi. Bila posisi Anda dilikuidasi dalam keadaan merugi, maka kerugian tersebut tetap menjadi tanggung jawab Anda.

So, lagi-lagi harus diingatkan. Bahwa transaksi derivatif, termasuk perdagangan berjangka, merupakan investasi yang kompleks, mengandung risiko tinggi, dan belum tentu cocok bagi setiap orang. Pertanyaannya, apakah Anda termasuk kelompok mereka yang memiliki pemahaman pasar dan keterampilan trading memadai? Kalau jawabnya belum, pelajari, pahami, dan kuasai tip-triknya. PT HARVEST INTERNATIONAL FUTURES menyediakan fasilitas training yang bisa Anda ikuti secara cuma-cuma. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi kami.

Share/Bookmark

1 komentar:

Pembelajar mengatakan...

dalam trading seperti yang dijalankan di OctaFx maka tentu untuk bisa bertahan dalam trading tidak hanya menggunakan lot trading yang besar saja akan tetapi juga harsu menghitung ketahanan margin , dan biasanya dilakukan dengan kalkulator forex supaya bisa lebih tenang dalam mengelola dana yang ada

Posting Komentar