
Aussie jatuh dari level terkuat tiga bulan setelah sebuah laporan memperlihatkan tingkat kepercayaan bisnis Australia berada pada level terendah dalam setahun terakhir dan spekulasi bahwa the Fed akan mengatakan perekonomian AS sedang melambat.
"Ditengah kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS dan China, sentimen risiko masih lemah," kata Hotoshi Kondo analis senior dari Ueda Harlow Ltd di Tokyo. "Sulit untuk membeli mata uang yang sensitif dengan pertumbuhan seperti Aussie."
Aussie diperdagangkan di level $0.9131 pada jam 09:50 WIB dari $0.9165 harga penutupan pasar New York kemarin setelah pada tanggal 6 Agustus sempat naik ke $0.9222, tertinggi sejak tanggal 4 Mei. Aussie diperdagangkan di level 78.45 terhadap Yen dari 78.76 Yen (AUD/JPY).
Indeks MSCI Asia-Pasifik turun 0.1 % setelah sebelumnya naik 0.2 % pada tanggal 6 Agustus. Indeks S&P 500 berjangka jatuh 0.2 %.
Eksport China naik 35.0 % di bulan Juli dari tahun sebelumnya, menurun dari 43.9 % di bulan Juni, menurut survei dari Bloomberg News, menjelang data yang akan diumumkan hari ini. Harga properti China naik di posisi paling lambat dalam enam bulan pada bulan Juli karena pemerintah mengawas secara ketat spekulasi untuk mencegah penggelembungan aset. Harga di 70 kota besar naik 10.3 % dari tahun sebelumnya, kata Biro Statistik China.
Copy by: Bloomberg News.com

0 komentar:
Posting Komentar