Sabtu, 31 Juli 2010

DOLLAR TERHADAP YEN MENYENTUH LEVEL TERENDAH SELAMA 8 BULAN

Dollar jatuh ke level terendah delapan bulan terhadap Yen pada hari Jumat, terjungkal karena aksi jual oleh eksportir Jepang dan kekhawatiran bahwa data GDP AS akan menambah momentum memudarnya pemulihan ekonomi AS.

Dalam perdagangan Asia, jatuhnya Dollar terutama disebabkan oleh aksi jual akhir bulan yang dilakukan oleh eksportir Jepang yang menenggelamkan aksi beli yang dilakukan oleh beberapa pengelola dana investasi Jepang yang baru diluncurkan hari Jumat.

"Pada awal minggu ini, sepertinya pergerakan turun Dollar/Yen akan berakhir tetapi sekarang kelihatannya seperti tidak ada perubahan dan siap mengakhiri bulan Juli di level yang lebih rendah." kata Kakuya Kojoh, dari Nissan Centry Securities. "Dollar mungkin akan mencoba 86 Yen, bahkan dapat jatuh di bawah 85 Yen, minggu depan."

Pergerakan turun Dollar bergantung pada data GDP kuartal ke dua jam 12.30 GMT sebagai kesempatan selanjutnya untuk menjual Dollar, dimana para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS melambat menjadi 2.5 % di kuartal ke dua dari 2.7 % di kuartal pertama.

"Hari ini kita melihat aliran akhir bulan, di ke dua arah, yang mendikte pergerakan harga hari ini. Tetapi ketika hal tersebut selesai, pasar akan fokus ke fundamental ekonomi," kata Hideaki Inoue dari Mitsubishi Trust and Banking.

Dollar tergelincir 0.6 % terhadap Yen ke level terendah delapan bulan di 86.25 Yen, sebelum diperdagangkan di 86.45 pada jam 14: 20 WIB.

Yen tidak menunjukkan respons terhadap jatuhnya produksi industri Jepang secara tidak terduga. Pasar juga menepis kabar bahwa sekelompok anggota parlemen Jepang meminta BOJ untuk menetapkan target inflasi dua sampai tiga persen. (Reuters)

Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar