Sabtu, 31 Juli 2010

MORGAN STANLAY MENAIKAN PERKIRAAN TERHADAP DOLLAR

Morgan Stanley menaikkan perkiraannya terhadap nilai tukar Dollar terhadap Euro menjadi $1.16 dari $1.24 pada akhir tahun setelah krisis hutang Yunani menggerogoti Bank Sentral Eropa (ECB).

Mata uang 16 negara tersebut sempat menyentuh level terendah 4 tahun di $1.2144 pada tanggal 19 Mei setelah Jerman melarang beberapa perdagangan spekulatif terhadap bank dan kredit kualitas pemerintah sehingga semakin mencemaskan pasar bahwa permasalahan hutang Yunani akan menyebar ke negara zona Euro lainnya.

Pada tanggal 10 Mei ECB mengatakan mulai akan membeli surat hutang pemerintah atau swasta sebagai bagian dari upaya menghentikan krisis fiskal dan menyelamatkan Euro.

"Masalah fiskal Yunani kini telah menjadi masalah fiskal bagi Eropa," kata Stephen Hull, perwakilan Morgan Stanley di London dalam tulisannya hari ini. "Terutama sekali Euro telah merusak kredibilitas ECB."

Mata uang tunggal tersebut akan mencapai level terendah sekitar $1.12 pada kuartal pertama tahun 2011, sebelum kembali pulih, kata Stephen dalam catatannya. Euro mungkin akan menguat terhadap Sterling ke level 0.9000 Sterling akhir tahun dari level 0.8477 hari ini. Poundsterling mungkin akan jatuh ke level $1.29 akhir tahun ini dari level $1.4582 hari ini.

"Kami perkirakan Dollar akan tetap menguat sampai akhir tahun ini," tulis Stephen dalam catatannya.

Morgan Stanley menurunkan perkiraan Dollar terhadap Yen, mengutip data yang menunjukkan aliran dana yang besar ke bursa saham Jepang dari investor asing. Lembaga keuangan yang berbasis di New York memperkirakan Dollar menguat terhadap Yen ke level 98 Yen akhir tahun, turun dari perkiraan sebelumnya di 109 Yen. Saat ini, Dollar diperdagangkan pada harga 91.14 Yen. (Bloomberg.net)

Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar